Pandeglang, 15 Maret 2023
Menampilkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Kearifan Lokal, SMK Negeri 5 Pandeglang sukes mengadakan gelar karya P5, Rabu 15 maret 2023 di lapangan SMKN 5 Pandeglang.
Dengan penuh semangat, seluruh siswa-siswi kelas X menampilkan karya terbaiknya mulai dari kegiatan Penampilan Seni Tradisional, Parade Tradisi Lokal dan Bazar Makanan Tradisional yang bertemakan “Cintai dan Hargai Kearifan Lokal untuk menjadi pelajar dengan profil Pancasila”.
Acara gelar Karya diawali dengan pembukaan Bazar makanan tradisional oleh Kepala KCD Kab. Pandeglang, Ahmad Suhaeri, S.Pd., M.Si dan Kepala Sekolah, Ahmad Zaenudin Anwar, M.Pd, selanjutnya dikuti oleh Dewan guru dan siswa-siswi SMKN 5 Pandeglang mengunjungi booth-booth makanan tradisional yang menjajakan lebih dari 24(dua puluh empat) jenis makanan tradisional. Tidak hanya menjual, siswa-siswi ini juga menjelaskan deskripsi dan informasi makanan kepada pengunjung booth.
Sambil menikmati makanan tradisional, para pengunjung gelar karya P5 disajikan penampilan kesenian tradisional, 8 (delapan) kesenian ditampilkan oleh masing-masing kelas dengan percaya diri. Rampak Bedug yang merupakan salah satu kesenian ciri khas Banten berhasil memukau saat menjadi pembuka pada penampilan seni tradisional. Selain Rampak Bedug, penampilan kesenian tradisional Banten yang tidak kalah memukau yaitu Tari Lenggang Cisadane, Tari Bentang Banten, Tari Nyi Mas Gamparan, Tari Bandrong, dan Tari Pencak. Tarian yang bercirikan kearifan lokal kecamatan Cikeusik juga ditampilkan seperti Tari Petani yang terinspirasi dari Kecamatan Cikeusik sebagai lumbung padi di kabupaten Pandeglang. Penampilan tari ditutup oleh Tari Singa Depok, yang merupakan tari khas asal Indramayu namun berkembang di kecamatan Cikeusik khususnya di daerah dengan penduduk suku Jawa.
Setelah penampilan kesenian tradisional, pengunjung disajikan Parade Tradisi Lokal, dimana secara bergantian, siswa-siswi menampilkan simulasi tradisi baik dari daerah Banten juga tradisi lokal Kecamatan Cikeusik. Tradisi yang ditampilkan diantaranya yaitu Tradisi Kawalu, Nyawer Manten, Cukuran, mapag sri, seba baduy, Pawai obor, siraman manten, dan Tujuh Bulanan.
Mewakili para fasilitator P5, Ketua Panitia Gelar Karya, Usep Sofyana, M.Pd. mengatakan harapan untuk kegiatan Gelar Karya P5 menjadi kegiatan rutin di sekolah. “Gelar Karya merupakan wadah yang positif untuk memfasilitasi siswa selain mencapai tujuan pembelajaran dari P5 juga untuk mengembangkan karakter positif siswa”. Tambahnya.
Dengan busana lengkap adat suku Baduy, Kepala SMKN 5 Pandeglang, Ahmad Zaenudin Anwar,M.Pd dalam sambutannya menuturkan harapannya kepada siswa-siswi agar mengambil pelajaran bermakna dan kegiatan ini bisa menjadi pengalaman belajar yang menyenangkan bagi siswa. Kepala KCD Kab. Pandeglang, Ahmad Suhaeri, S.Pd., M.Si turut mengapresiasi kegiatan gelar karya SMK Negeri 5 Pandeglang dan berharap kegiatan pembelajaran ini bisa membuat siswa-siswi menghargai dan mencintai kearifan lokal agar terbentuk profil pelajar pancasila seperti yang diharapkan. Gelar karya ini cukup sukses dilaksanakan. Terlihat dari respon positif siswa terhadap penyelenggaran gelar karya ini. “Kami sangat senang mengikuti kegiatan gelar karya ini. Kami ingin melaksanakan gelar karya kembali tahun depan” ujar Siti Aisah Siswi Kelas X TKSDH.